Rakernas Perkumpulan Paguyuban Jawa Tengah 2023, Wujudkan Paguyuban Besar dan Modern
Disela Rakernas PPJT di Aula Sarbini, Taman Bunga Wiladatika Cibubur Jakarta Timur, pada Minggu 19 Nopember 2023, Ketua Umum Perkumpulan Perantau Jawa Tengah, KRT Drs. H Leles Sudarmanto Dipuro MM. MBA dalam sambutannya menegaskan, bahwa Rakernas 2023 serta HUT PPJT ke 28 ini kita punya visi misi yaitu salah satunya Menjadikan “Paguyuban besar dan modern” termasuk profesional, akuntabel, transparan eksekutif dan berkelanjutan bagi anggota warga Jawa Tengah dan masyarakat pada umumnya. kita ini sudah mulai kita perbaiki hingga sudah mendapatkan ISO 2001. Jadi PPJT satu-satunya paguyuban yang punya ISO.
Paguyuban itu perlu guyub gayeng saklawase, guyub itu gotong royong dalam menjalankan kegiatan paguyuban dengan tekun dan rukun, gayeng itu kegiatan secara sukarela, sukacita dan bahagia penuh kebahagiaan. Berkelanjutan, bergenerasi dan Ing Ngarso sung tulodo, Mangun Karso Tut Wuri Handayani tanpa membebani, membedakan kedudukan.
Ini Bapak kita sudah berpangkat tapi dengan teman-teman tetap guyub tidak usah terlalu kagetan, yang tukang bakso, tukang sate, tukang gule dan seterusnya jangan kagetan dengan anggota DPRD atau DPD.
Saat ini program sudah 77 % berjalan, agenda utama juga sudah kita kerjakan, untuk itu rencana kerja dan anggaran untuk 2024 diharapkan bisa berjalan dengan baik, sebagaimana pengelolaan standar ISO, tegas KRT LELES.
strategi waktu dulu saya maju dengan PJT itu punya strategi modal 3T, salah satunya mendorong penguatan kerjasama lintas sektoral, baik dalam lingkup lokal maupun nasional demi menciptakan simbol supaya kita lebih memajukan simbolistis mutualistis, agar antar pihak-pihak atau lembaga yang ada di PJT, paparnya.
hal yang sama juga diungkapkan Ketua Panitia Rakernas PPJT, KRT Supriyanto mengungkapkan rasa syukur atas dukungan dari Pemprov Jateng melalui Badan Penghubung Provinsi Jateng di Jakarta, serta bantuan tempat dari tuan rumah dari Kwarnas Gerakan Pramuka, sehingga Rakernas PPJT pertama serta HUT PJT ke 28 ini bisa berjalan dengan baik.
Dan juga kami ucapkan untuk semua rekan-rekan dari Komunitas dan Paguyuban yang telah membantu kami untuk kulineran ala khas masing-masing daerahnya.
Sementara Kakwarnas yang diwakili Sekjen Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Kak Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar S.IP, M.AP juga mengucapkan terima kasih kepada Perkumpulan Perantau Jawa Tengah yang telah berkolaborasi untuk kemajuan masyarakat, sehingga kegiatan Rakernas ini bisa digelar di Wiladatika Cibubur Jakarta, sekaligus kami mengucapkan selamat ulang tahun PPJP yang ke-28 semoga kegiatan Rakernas ini dengan tema membangun Sinergi dan Kolaborasi untuk membangun Silaturahim mendorong Sinergi dan Kolaborasi memiliki semboyan filosofi sangat luar, serta maknanya sangat dalam, Kami mengharapkan semoga Rakernas ini bisa sukses, bisa membuahkan sesuatu program. sehingga kedepan PPJT ini bisa lebih maju, untuk para anggotanya dan lebih sejahtera untuk membangun ekonomi dan memajukan bangsa Indonesia, tegasnya.
Ditempat yang sama, mewakili pejabat Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Kepala Badan penghubung Provinsi Jawa Tengah bapak Sarido STP. MSI juga mengaku bersyukur atas kerjasama dan bantuan PPJT dalam berbagai kegiatan Kantor Penghubung di Jakarta.
Memang semangatnya luar biasa saya bisa mengambil teladan dari Bapak Ibu semuanya di sela-sela kesibukan dan di sela-sela waktu Bapak Ibu sekalian masih meluangkan waktu untuk bertemu kangen dengan perkumpulan Perantau Jawa Tengah, bapak PJ Gubernur Jawa Tengah bapak Komjen Nana beliau Pada waktu yang bersamaan beliau ada kegiatan di Jogja mengikuti Borobudur Marathon, beliau mohon izin mengaturkan salam hormat kepada Bapak Ibu semuanya.
Rakernas PPJT selalu guyub dalam menjaga keberlangsungan organisasi inilah mekanisme organisasi untuk mengevaluasi kinerja sekaligus Menyusun kebijakan organisasi kedepan agar lebih berkembang, agar lebih maju dan tetap eksis, Saya harap PPJT akan semakin berkembang menjadi wadah bagi seluruh warga Jawa Tengah yang ada di perantauan.
Perantau secara individu adalah orang-orang yang hebat dari masing-masing kompetensinya dari masing-masing perannya cara untuk dapat merawat diri dan berpikir kreatif, Ada banyak hal yang menguatkan keyakinan bahwa perantau adalah pribadi yang tangguh, bapak ibu warga Perantau mungkin yang pertama adalah orang yang berani keluar dari zona nyaman, dimana kampung halaman adalah tempat ternyaman, namun dengan menjadi perantau Bapak Ibu bisa beradaptasi dengan orang-orang baru dengan situasi baru dan dengan komunitas baru, terus dengan merantau dan bertemu budaya baru pula, kita tidak bisa egois, kita tidak bisa memaksakan kehendak dan kita harus bisa menyesuaikan dengan budaya setempat.
Dengan Merantau kita akan bertemu dengan orang-orang berbagai latar belakang apabila kita berhasil beradaptasi maka ini akan memperluas jejaring kita sebagaimana apa yang disampaikan oleh Bapak ketua umum tadi, mungkin gawe Berikutnya ini kita masih digawe tahunan itu nanti kita rencana untuk mudik gratisnya, pak ketua kolaborasi lagi untuk membantu para perantau bisa mudik secara gratis ke wilayah masing-masing di wilayah Jawa Tengah,
Rakernas momentum baik untuk mengembangkan inovasi yang dapat merangkul seluruh warga Jawa Tengah yang berada di perantauan dengan begitu perantau baru tidak akan merasa sendiri, artinya ketika mereka baru tapi di lingkungan PPJT, ini merasa ada keluarga baru dan ada pembimbing pembimbing baru, ada senior baru, maka tidak merasa sendiri begitu selayaknya saya baru kurang lebih 4 bulan di Jakarta, per Juni kemarin saya di tugaskan di Jakarta ketemulah saya dengan pak Leles beserta tim yang sore ini yang selalu memberikan informasi-informasi kepada kami, sehingga pemerintah provinsi Jawa Tengah dalam hal ini badan penghubung bisa hadir bersama-sama untuk setidaknya mengurangi penyelesaian masalah yang ada di Jakarta dan sekitarnya.
Selain sebagai wadah para perantau PPJT Saya harap dapat melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada para perantau agar memiliki skill bekerja sehingga tidak ada perantau yang hanya berangkat tanpa persiapan. Saya berharap perantauan tetap memiliki keinginan untuk kembali ke kampung halaman, untuk mengembangkan potensi yang ada di kampung halaman, untuk memberdayakan potensi yang ada di semuanya, sehingga wilayah kampung halaman bisa berkembang atas peran dan kerja keras Bapak Ibu semuanya, pintarnya.
Ketua Dewan Kehormatan PPJT, yang juga WANTIMPRES, Jenderal TNI ( Purn ) Dr. H Wiranto mengaku bangga dengan PPJT sebagai organisasi kemasyarakatan, dan Saya sangat senang, sangat bangga masuk dalam organisasi perkumpulan perantau Jawa Tengah. Mengapa ?, yang pertama tidak merepotkan. PPJT itu sejak tahun 2000-an Saya berada di organisasi ini banyak perkembangan yang saya juga jalani dan juga sudah aman, Terus sekarang pada saat itu saya sudah banyak berpesan kepada teman-teman anggota paguyuban Jawa Tengah, untuk kita menyadari bahwa paguyuban Jawa Tengah bukan organisasi politik yang arahnya tujuannya mencari kekuasaan, Paguyuban Jawa Tengah atau Perkumpulan Perantau Jawa Tengah adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang tugasnya memang mendukung seluruh kebijakan pemerintah, terutama untuk masyarakat Jawa Tengah sehingga bisa melaksanakan program-program pemerintah yang mengarah kepada kesejahteraan masyarakat. dan itulah yang terkait sudah saksikan dari waktu ke waktu organisasi PPJT terus berkembang dengan baik, bahkan di bawah ada kemajuan atau akselerasi kemajuan kegiatan organisasi memimpin suatu organisasi kemasyarakatan yang begitu banyak macam ragamnya.
Organisasi ini terus bisa berkembang sampai saat ini dan saya kira apa yang saya rasakan dan saya sangat senang sangat bangga bahwa organisasi PPJT menjadi rol model dari organisasi kemasyarakatan yang bisa sinkron dengan seluruh kegiatan pemerintah, sebut saja pada saat kita menghadapi covid 19, betapa beratnya tugas pemerintah untuk bisa tetap menjamin menjaga memelihara kesehatan seluruh masyarakat, sehingga pandemi itu tidak bisa meluluhlantahkan kehidupan kebangsaan kita atau masyarakat yang kita cintai.
Kami ingat waktu itu kepengurusan ini untuk bisa membantu meringankan beban pemerintah banyak sekali banyak akan sebutkan satu persatu, munculnya inisiatif untuk membuat lagu “Ora Mudik, Ora opo-opo”, sehingga warga Perantau memahami sementara tidak mudik, dan saat ini akan masuk Pemilu 2024, mungkin perlu buat lagu baru “Beda Partai Ora opo-opo”, agar kita tidak terpecah belah, Pemilu 2024 bukan merupakan ancaman yang mengancam kehidupan seluruh masyarakat kita, artinya pemilu harus berjalan dengan Aman damai, tetap bersahabat, pinta H Wiranto. (Red)